Sekali lagi aku memimpikan hal yang mengerikan bagi
diriku, tubuhku terhempas dari zebracross di malam yang sepi ini, aku bisa
melihat tubuhku terkulai lemas di jalanan dengan berhias darah segar, sang
penabrak mungkin tidak peduli denganku yang hampir berada di ambang kematian,
lalu sesaat setelah itu aku terbangun dengan tubuh yang dibasahi keringat.
Semua temanku berkata untuk memikirkan hal yang aku
sukai saja sebelum tidur agar tidurku tidak terganggu mimpi buruk. Itu tidak
berguna. Asal mereka tahu, pikiranku penuh dengan rancangan baju yang ingin ku
pamerkan di acara pameran fesyen, dan itu cukup untuk membuatku senang.
Hingga suatu malam seorang lelaki mengetuk pintu
kamarku. Itu aneh, kamarku kan di lantai dua?
Ia berteriak “Jasa memakan mimpi buruk! Ada free
trial untuk percobaan pertama loh!”
Dreameater, judul dari sinopsis yang kamu baca di atas. Doakan saya bisa menyelesaikan ceritanya dengan baik.
aamiin
BalasHapus